ARTI IMAN PADA QODHO DAN QODAR
ARTI IMAN KEPADA QADHA DAN QODAR
- A. Arti Beriman Kepada Qadha dan Qodar
Rukun iman yang keenam ádalah mempercayai adanya qadha dan qodar.
Qodha artinya ketentuan atau keputusan Allah kepada mahluknya yang akan
terjadi baik di dunia maupun di akherat, sedangkan qodar ádalah segala
sesuatu ketentuan atau ketetapan Allah yang telah terjadi atas
mahluknya. Pendek kata qadha ádalah rencana Allah yang akan terjadi
sedang jika rencana tersebut sudah terjadi menjadi kenyataan pada diri
mahluknya disebut qodar. Segala sesuatu yang ada di dunia ini telah di
tentukan qadha oleh Allah, sebagaima dijelaskan dalam Q.S. Al Hidayat
ayat 22 yang berarti:
“ Tiada suatu bencanapun yang menimpa di Bumi dan ( Tidak pula )
pada dirimu sendiri melainkan Telah tertulis dalam Kitab (Lauhul Mahfuzh
) sebelum kami menciptakannya, Sesungguhnya yang demikian itu ádalah
mudah bagi Allah.”
Jadi arti beriman kepada Qodha Qodar Allah artinya mempercayai dengan
sepenuh hati bahwa Allah SWT telah menetapkan Qadha dan Qodar mahluknya
yang bersifat Azali. Azali Artinya ketetapan itu sudah ada sebelum
keberadaan atau kelahiran mahluk tersebut.
- B. Ciri – ciri beriman kepada Qodha dan qodar:
Orang yang percaya pada Qodha dan qodar Allah tidak akan pasrah tanpa
berbuat sesuatu, karena merasa nasibnya sudah ditentukan Allah. Sebab
manusia tidak akan tahu apakah takdirnya itu muallaq atau mubram sebelum
dia berusaha keras dan berdo’a untuk mendapatkan keinginannya. Dalam
Q.S. Ar Ra’du ayat 11 Allah Berfirman yang artinya :
“ Sesunnguhnya allah tidak akan merubah keadaan suatu kaum sehingga keadaan yang ada pada diri mereka sendiri”
Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan orang yang beriman kepada Qodha dan Qodar memiliki ciri – ciri sebagai berikut :
- Tidak sombong, karena kelebihan dan keberhasilan yang ia miliki
merupakan takdir Allah dan Manusia hanya diwajibkan untuk
berihtiar.
- Sabar dalam menerima cobaan dan musibah, karena ia yakin bahwa
segala sesuatu mengenai dirinya maupun orang lain ádalah merupakan
ketentuan Allah sehingga manusia hanya menjalannya estela berusaha.
- Optimis dan tidak rendah diri, ia tidak menyesali nasib dan
kekurangan yang dimiliki karena apa saja yang dimiliki seseorang
merupakan bagiannya yang sudah diítakdirkan.
- Qonaah, karena dia sudah merasa cukup dengan yang dimilikinya setelah berusaha.
- Pantang menyerah, tak kenal putus asa selalu berusaha dan berihtiar mencari takdir yang terbaik.
- C. Hubungan antara Qadha dan Qadar
Qadha adalah rencana Allah yang akan terjadi, sedangkan Qadar adalah
jika rencana tersebut sudah terjadi menjadi kenyataan pada diri
mahluknya. Beriman pada Qadha dan Qadar akan membuat orang menjadi
tenang mantap dan tidak mudah putus asa maupun bersedih yang berlebihan
karena sebagai manusia yang diciptakan oleh tuhannya dia hanya
diwajibkan berusaha sedangkan yang menentukan hasilnya adalah Allah.
Dalam istilah seharí – hari Qodar beserta usaha manusia biasa disebut
takdir. Takdir Allah ada yang tetap atau sama sekali tidak dapat
berubah yang disebut dengan takdir Mubram. Sedangkan takdir Allah yang
masih bisa berubah dengan usaha manusia disebut dengan Takdir Muallaq.
- Takdir Mubram
Yaitu ketentuan Allah yang pasti terjadi terhadap segala sesuatu dan
tidak bisa diusahakan atau dielakkan oleh siapapun. Contoh : Penciptaan
dan pengaturan dan pengaturan alam semesta seperti Matahari Terbit dari
timur, datangnya hari Kiamat, Jenis kelamin anak yang dilahirkan,
kematian mahluk hidup, dan lain – lain. Dalam Q.S. An Nisa ayat 78 yang
artinya:
“ Di mana saja kamu berada, kematian akan mendapatkan kamu,
kendatipun kamu di dalam benteng yang tinggi lagi kokoh, dan jika mereka
memperoleh kebaikan, mereka mengatakan : “ ini (datangnya) dari sisi
kamu (Muhammad)”. Katakanlah: “Semuanya (datang) dari sisi Allah”. Maka
mengapa orang – orang itu (orang munafik) hampir – hampir tidak memahami
pembicaraan sedikitpun”.
Contoh kongritnya Amin sama sekali tidak tahu mengapa ia dilahirkan
seperti sekarang ini, dari bapak ibu yang berkulit sawo matang,
mempunyai pekerjaan tukang becak, bertempat tinggal di Pati. Seandainya
ia bisa memilih mungkin dia ingin dilahirkan dari orang tua yang
berkulit putih dan ganteng, orang tua yang konglomerat dan tinggal di
Eropa. Tetapi hal itu tidak bisa terjadi, inilah yang disebut takdir
Mubram.
- Takdir Muallaq.
Yaitu ketentuan Allah terhadap sesuatu yang dalam pelaksanaannya
Allah memberi peran serta kepada manusia untuk berusaha atau berihtiar.
Contoh: Kepandaian, kekayaan, keberhasilan, dan lain –lain. Kepandaian,
kekayaan, dan keberhasilan masing – masing orang telah ditakdirkan oleh
allah, tetapi untuk merealisasikan takdir itu Allah memberi peran kepada
manusia untuk berusaha atau berihtiar.
- D. Fungsi iman lepada Qadha dan Qadar.
Selain akan menentukan sempurna tidaknya iman seseorang, iman kepada
Qadha dan Qodar mempunyai beberapa manfaat atau fungsi bagi kehidupan
manusia, yaitu:
- 1. Mengendalikan kesedihan dan kegembiraan yang berlebihan.
Dengan percaya bahwa segala sesuatu baik kesengsaraan maupun
kenikmatan adalah merupakan ketentuan dan ketetapan dari Allah SWT, maka
apabila seseorang mendapatkan sesuatu yang tidak menyenangkan maka dia
tidak akan bersedih hati secara berlebih – lebihan, begitu juga apabila
mendapatkan sesuatu keberhasilan mereka tidak akan membanggakan dan
menyombongkan diri, karena mereka meyakini bahwa semuanya adalah
merupakan ketentuan Allah SWT. Firman Allah dalam Q.S. Al Hadid ayat 23
yang artinya:
” (Kami jelaskan yang demikian itu) supaya kamu jangan berduka
cita terhadap apa yang luput dari kamu, dan supaya kmu jangan terlalu
gembira terhadap apa yang diberikan-Nya kepadamu. Dan Allah tidak
menyukai setiap orang yang sombong lagi membnggakan diri”
- 2. Menumbuhkan kesadaran seseorang untuk mau menerima kenyataan.
Percaya pada Qadha dan Qodar membuat seseorang menerima apa saja yang
terjadi pada dirinya, sehingga tidak menyesali sesuatu yang ada atau
yang telah mereka lakukan.
- 3. Menumbuhkan rasa optimis dan percaya diri.
Orang yang percaya bahwa apa yang ada di pada seseorang adalah
merupakan takdir Allah, mereka tidak akan merasa rendah diri atau minder
dan putus asa karena kondisi dan keadaan yang ada pada dirinya.
- 4. Menumbuhkan rasa tenang dan tawakkal lepada Allah.
Percaya pada Qadha dan Qadar membuat seseorang yakin bahwa segala
sesuatu terjadi karena kehendak dan ketetapan Allah, tentu apa saja yang
diterima dan dialami akan diserahkan kepada Allah dzat yang menghendaki
dan menetapkan, sehingga hidupnya merasa tenang dan tidak meliputi rasa
kekawatiran.
- 5. Meningkatkan motifasi untuk berusaha.
Dengan meyakini bahwa takdir itu ada yang muallaq, maka akan meningkatkan motifasi kepada manusia untuk berusaha dan berihtiar.
Related Posts :
Post : Artikel Islam
Best online casino site. Best online casino website
BalasHapusTop UK online casinos that accept players from around the world. This casino site may be a gambling 카지노사이트luckclub site owned or operated by Bonus: Welcome Bonus 100% up to £400Minimum Deposit: £20