HADITS TENTANG KEBERSIHAN

| Jumat, 06 Februari 2015

HADITS TENTANG KEBERSIHAN

pasti sebagian orang suka tempat yang bersih, tetapi ada saja manusia yang sering membuang sampah sembarangan, tidak merapikan barang barangnya dan tidak peduli dengan halamannya yang kotor. sekarang kita akan Memahami Ajaran   Al – Hadits tentang kebersihan
Ajaran Islam yang dibawa Nabi Muhammad SAW. tidak diturunkan di negara kita indonesia, tetapi diturunkan di Jazirah arab. Lalu ko bisa ajaran islam lestari dan dapat sampai di Indonesia? siapa orang yang telah berjuanf dengan seluruh kekuatannya membawakan ajaran tersebut sampai di sini? Dengan cara apa ajaran Islam sampai? Dan bagaimana keadaan dan perkembangan ajaran Islam setelah itu di Indonesia? Berikut kita perhatikan bersama penjelasan mengenai hal-hal tersebut di bawah ini.
HADIS 1
  
عَنْ سَعْدِ بْنِ أَبِيْ وَقَّاصٍ عَنْ أَبِيْهِ عَنْ النَّبِيِّ : إِنَّ اللهَ طَيِّبٌ يُحِبُّ الطَّيِّبَ نَظِيْفٌ يُحِبُّ النَّظَافَةَ كَرِيْمٌ يُحِبُّ الْكَرَمَ جَوَادٌ يُحِبُّ الْجُودَ فَنَظِّفُوْا أَفْنِيَتَكُمْ (رواه الترمذي)
Artinya : “Diriwayatkan dari Sa’ad bin Abi Waqas dari bapaknya, dari Rasulullah saw. : Sesungguhnya Allah SWT itu suci yang menyukai hal-hal yang suci, Dia Maha Bersih yang menyukai kebersihan, Dia Mahamulia yang menyukai kemuliaan, Dia Mahaindah yang menyukai keindahan, karena itu bersihkanlah tempat-tempatmu” (HR. Tirmizi)”
HADIS 2
عَنْ أَبِي مَالِكٍ اْلأَشْعَرِيِّ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللهِ الطُّهُوْرُ شَطْرُ اْلإِيْمَانِ وَالْحَمْدُ ِللهِ تَمْلأُ الْمِيْزَانَ وَسُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ ِللهِ تَمْلأَنِ أَوْ تَمْلاُ مَا بَيْنَ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَالصَّلاَةُ نُوْرٌ وَالصَّدَقَةُ بُرْهَانٌ وَالصَّبْرُ ضِيَاءٌ وَالْقُرْآنُ حُجَّةٌ لَكَ (رواه مسلم)
Artinya : “Diriwayatkan dari Malik Al Asy’ari dia berkata, Rasulullah saw. bersabda : Kebersihan adalah sebagian dari iman dan bacaan hamdalah dapat memenuhi mizan (timbangan), dan bacaan subhanallahi walhamsulillah memenuhi kolong langit dan bumi, dan shalat adalah cahaya dan shadaqah adalah pelita, dan sabar adalah sinar, dan Al Quran adalah pedoman bagimu.” (HR. Muslim)”
Artinya : “Diriwayatkan dari Abdurrahman Al Asy’ari dia berkata, Rasulullah saw. bersabda : Kebersihan adalah sebagian dari iman, shalat adalah pelita, dan shadaqah adalah cahaya .” (HR. Tirmizi)”
HADIS 3

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللهِ قَالَ لَوْلاَ أَنْ أَشُقَّ عَلَى أُمَّتِي أَوْ عَلَى النَّاسِ َلأَمَرْتُهُمْ بِالسِّوَاكِ مَعَ كُلِّ صَلاَةٍ (رواه البخاري)
Artinya : “Diriwayatkan Abu Hurairah r.a. dia berkata : Rasulullah saw bersabda : Jika aku tidak menjadikan berat umatku, maka sunguh aku perintahkan bersiwak (mengosok gigi) setiap hendak shalat”. (HR Bukhari)
2.       Memahami Isi/Kandungan hadis tentang kebersihan
Kebersihan dapat membawa banyak manfaat bagi kehidupanmanusia. Sebaliknya, kotor dan jorok akan membawa banyak akibat buruk dalam kehidupan. Orang yang dapat menjaga kebersihan badan, pakaian, dan tempat (lingkungannya) akan dapat merasakan hidup nyaman. Begitu juga sebaliknya, kalau orang manganggap remeh masalah kebersihan, maka akan merasa terganggu baik oleh penyakit maupun akibat buruk lain seperti polusi udara, pencemaran air dan banjir.
  Terus, Bagaimana arahan dari ajaran Islam tentang masalah kebersihan ? Rasulullah saw melalui berbagai hadisnya mengajaran agar umat Islam menjadi pelopor dalam hal menjaga kebersihan. Baik kebersihan badan, pakaian, maupun lingkungan. Tiga hadis di atas merupakan sebagian dari hadis-hadis Rasulullah saw yang menyoroti masalah kebersihan. Berikut ini merupakan kandungan hadis-hadis Rasulullah saw tersebut :
Hadis 1 :
1.      Kebersihan, kesucian, dan keindahan merupakan sesuatu yang disukai oleh Allah SWT. Jika kita melakukan sesuatu yang disukai oleh Allah SWT, tentu mendapatkan nilai di hdapan-Nya, yakni berpahala. Dengan kata lain, Kotor, jorok, sampah berserakan, lingkungan yang semrawut dan tidak indah itu tidak disukai oleh Allah SWT. Sebagai hamba yang taat, tentu kita terdorong untuk melakukan hal-hal yang disukai oleh Allah SWT.
2.      Untuk mewujudkan kebersihan dan keindahan tersebut dapat dimulai dari diri kita sendiri, di lingkungan keluarga, masyarakat, maupun di lingkungan sekolah. Bentuknya juga sangat bermacam-macam, mulai dari membersihkan diri setiap hari, membersihkan kelas, menata ruang kelas sehingga tampak indah dan nyaman. Bila kita dapat mewujudkan kebersihan dan keindahan, maka kehidupan kita pasti terasa lebih nyaman.
Hadis 2 :
1.      dalam hadis yang kedua dinyatakan bahwa kebersihan merupakan sebagian dari iman. Maksudnya adalah, keimanan seseorang akanmenjadi lengkap kalau dia dapat menjaga kebersihan. Dengan kata lain, orang yang tidak dapat menjaga kebersihan berarti keimanannya masih belum sempurna. Secara tidak langsung hadis ini menandaskan bahwa kebersihan bagi umat Islam merupakan sesuatu yang sangat penting untuk diterapkan.
2.      Dalam hadis mengenai kebersihan ini juga dirangkai dengan pernyataan Rasulullah sebagai berikut
·         Kebersihan sebagian dari iman
·         Berzikir dengan membaca “Alhamdulillah” itu memenuhi mizan (timbangan) amal baik kelak di hari kiamat.
·         Berzikit “Subhanallah walhamdulillah” pahalanya memenuhi kolong langit dan bumi.
·         Shalat itu cahaya bagi umat Islam
·         Shadaqah itu pelita bagi umat Islam
·         Sabar itu sinar bagi umat Islam
·         Dan Al Quran merupakan pedoman hidup umat Islam.
Rangkaian hadis semacam ini secara tidak langsung juga sebagai isyarat bahwa menjaga kebersihan adalah sangat penting dan utama sebagaimana keutamaan dari zikir, shalat, sadaqah, dan sabar.
Hadis 3 :
1.      Dalam hadis yang ketiga ini Rasulullah saw sebenarnya ingin mewajibkan umat Islam untuk selalu menggosok gigi setiap hendak shalat, karena memang menjaga kebersihan gigi merupakan hal yang sangat penting. Namun beliau khawatir jangan-jangan hal ini akanmemberatkan umat Islam. 
2.      Kesehatan gigi sangat berpengaruh terhadap berbagai aspek kehidupan. Cara untuk menjaga danmemelihara kesehatan gigi adalah dengan menggosoknya. Gigi yang kita miliki mempunyai fungsi yang sangat banyak, diantaranya untuk melumatkan makanan dan menjaga penampilan. Orang yang tidak rajin menggosok gigi akan berakibat giginya tidak sehat. Gigi yang tidak sehat dapat mengakibatkan penyakit gigi dan bau mulut yang tidak sedap. Kedua hal ini tentu tidak kita inginkan. Bagaimana agar tidak terjadi? Tentu dengan rajin menggosok gigi.

Rangkuman

1.      Kebersihan, kesucian, dan keindahan merupakan sesuatu yang disukai oleh Allah SWT.
2.     Untuk mewujudkan kebersihan dan keindahan tersebut dapat dimulai dari diri kita sendiri, di lingkungan keluarga, masyarakat, maupun di lingkungan sekolah
3.      Keimanan seseorang akanmenjadi lengkap kalau dia dapat menjaga kebersihan..
   4.       Kesehatan mulut dan gigi sangat berpengaruh terhadap berbagai aspek kehidupan.

Mohon maaf jika ada kesalahan kesalahan hanya milik saya dan kesempurnaan hanya milikk allah, dan jika aku menyimpang dari kebenaran maka luruskanlah aku. terimakasih wasallam

0 komentar:

Posting Komentar

Next Prev
▲Top▲